Grace Hopper merupakan salah satu figur paling berpengaruh
dalam dunia teknologi komputer. Sebagai seorang ilmuwan komputer dan perwira Angkatan Laut Amerika Serikat, ia dikenal sebagai “Nenek dari COBOL” serta merupakan pelopor di bidang pemrograman komputer. Grace Hopper tidak hanya terkenal karena keahliannya, tetapi juga karena inovasi-inovasinya yang menjadi dasar bagi banyak perkembangan dalam dunia teknologi modern.
Perjalanan Hidup dan Karier Grace Hopper
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Awal
Grace Hopper lahir pada 9 Desember 1906, di New York City. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar terhadap matematika dan sains. Hopper melanjutkan studi di Universitas Yale, di mana ia meraih gelar PhD di bidang matematika pada tahun 1934. Hal ini menjadikannya salah satu wanita pertama yang mendapatkan gelar PhD di bidang matematika dari universitas tersebut.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Hopper mulai mengajar matematika di Universitas Vassar. Namun, kariernya mulai memasuki fase baru ketika ia bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1943. Saat itu, perempuan masih jarang terlibat dalam militer, namun Hopper berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam Perang Dunia II.
Peran dalam Pengembangan Komputer dan Pemrograman
Selama bertugas di Angkatan Laut, Grace Hopper bekerja di laboratorium penelitian komputer Harvard. Di sana, ia terlibat dalam proyek pengembangan komputer digital pertama yang dikenal sebagai Mark I, yang digunakan untuk menghitung data balistik. Hopper menjadi salah satu orang pertama yang bekerja dengan perangkat keras komputer besar dan rumit.
Pada tahun 1950-an, Hopper menciptakan bahasa pemrograman pertama yang lebih mudah digunakan oleh manusia: COBOL (Common Business-Oriented Language). COBOL menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling umum dipakai di dunia bisnis dan pemerintahan hingga saat ini. Dengan bahasa ini, pemrogram dapat menulis kode yang lebih mudah dibaca dan dipahami, yang sangat membantu pengembangan perangkat lunak yang kompleks.
Hopper juga dikenal karena pemikirannya mengenai “kompilator”, sebuah program yang dapat mengubah kode yang ditulis dalam bahasa yang lebih mudah dipahami menjadi bahasa mesin yang bisa dimengerti oleh komputer. Penemuan ini sangat berpengaruh karena memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat dan efisien.
Pengaruh dan Warisan Grace Hopper
Kontribusi dalam Dunia Teknologi
Grace Hopper adalah salah satu tokoh yang paling signifikan dalam sejarah komputer. Inovasi dan pemikirannya tentang bahasa pemrograman, kompilator, dan algoritma membantu memajukan teknologi komputer secara global. Tanpa kontribusinya, kita mungkin tidak akan mengalami revolusi komputer seperti yang ada saat ini. Ia juga memimpin pengembangan standar untuk pemrograman yang lebih efisien dan memudahkan pekerjaan para pemrogram.
Hopper juga berperan dalam memperkenalkan konsep “debugging”, istilah yang kita kenal sampai hari ini. Konon, istilah ini berasal dari pengalaman Hopper yang menemukan seekor ngengat terjebak di dalam perangkat komputer yang sedang diperbaiki, sehingga ia menulis catatan bahwa mereka sedang “debugging” mesin tersebut.
Menginspirasi Generasi Berikutnya
Grace Hopper tidak hanya dikenal karena kecerdasannya, tetapi juga karena semangatnya dalam mendorong perempuan untuk berkarier di bidang sains dan teknologi. Sebagai seorang perempuan yang menonjol dalam dunia yang didominasi oleh pria, ia menjadi sumber inspirasi bagi banyak wanita yang ingin terjun ke ranah teknologi.
Selain itu, Hopper merupakan individu yang sangat dihormati karena gaya kepemimpinannya yang bijaksana dan komitmennya terhadap pekerjaannya. Ia terus berkarir di bidang teknologi hingga lanjut usia dan tetap aktif memberikan kuliah di sejumlah universitas dan konferensi internasional, membagikan pengetahuan serta pengalamannya kepada para profesional muda.