“The BFG” adalah salah satu karya abadi dari penulis ternama
Roald Dahl yang telah menarik perhatian pembaca, baik anak-anak maupun orang dewasa, sejak pertama kali terbit di tahun 1982. Buku ini mengisahkan hubungan persahabatan antara seorang gadis kecil bernama Sophie dan seorang raksasa baik yang disebut BFG (Big Friendly Giant). Dalam tulisan ini, kita akan membahas alasan mengapa The BFG menjadi salah satu buku unggulan dari Roald Dahl, serta elemen-elemen yang membuatnya begitu istimewa.
Sinopsis “The BFG”
The BFG bercerita tentang petualangan Sophie, seorang gadis yatim yang tinggal dalam sebuah panti asuhan. Pada suatu malam saat ia tidak bisa tidur, Sophie melihat sosok raksasa besar melintas di luar jendela. Raksasa itu adalah BFG, yang ternyata bukanlah raksasa jahat seperti dalam cerita dongeng pada umumnya. Meskipun tingginya mengintimidasi dan menyeramkan, BFG adalah sosok yang baik dan penuh kasih.
BFG mengundang Sophie ke rumahnya yang terletak di wilayah terpencil, di mana mereka mulai mengembangkan persahabatan yang tak terduga. Berbeda dengan raksasa lainnya yang memangsa manusia, BFG lebih suka menikmati “berbagai makanan raksasa” seperti sayuran dan makanan manis. Namun, masalah muncul ketika BFG dan Sophie harus menghadapi raksasa-raksasa jahat yang juga tinggal di negeri para raksasa. Para raksasa ini memiliki sifat buruk dan memangsa manusia, sehingga Sophie dan BFG harus bersatu untuk mengatasi mereka.
Karakter yang Mengesankan
BFG (Big Friendly Giant)
BFG merupakan salah satu karakter yang paling terkenal dalam cerita-cerita Roald Dahl. Meskipun penampilannya besar dan menakutkan, sifat BFG sangat berbeda dibandingkan dengan raksasa jahat lainnya. Ia cerdas, ramah, dan penuh kasih, serta memiliki cara bicara yang unik dengan aksen dan kosakata yang lucu. Kehadirannya dalam cerita memberikan kehangatan dan kedalaman persahabatan, menjadikannya sosok yang disukai banyak pembaca.
Sophie
Sophie adalah tokoh utama dalam cerita ini. Sebagai seorang gadis muda yang pintar dan berani, ia dapat menghadapi situasi berbahaya dengan keberanian dan kecerdikan. Keberanian serta kebaikan Sophie membuatnya pasangan yang ideal bagi BFG dalam petualangan mereka. Di samping itu, ia juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia manusia dan dunia raksasa, memungkinkan pembaca untuk lebih memahami kehidupan dari kedua dunia tersebut.
Raksasa-Raksasa Jahat
Raksasa-raksasa yang jahat dalam cerita ini adalah musuh utama yang berusaha memangsa manusia. Mereka digambarkan sebagai makhluk yang besar dan menakutkan, tetapi tidak sepandai BFG. Kehadiran para raksasa ini menciptakan ketegangan dalam cerita, sebab Sophie dan BFG harus bersatu untuk menghentikan tindakan mereka.
Pesan Moral dalam “The BFG”
Roald Dahl terkenal karena kemampuannya menyisipkan pesan moral yang kuat dalam setiap karyanya, dan The BFG merupakan salah satunya. Beberapa pesan penting yang bisa diambil dari buku ini antara lain:
Persahabatan dan Keberanian
Salah satu tema utama dalam The BFG adalah nilai dari persahabatan yang tulus dan keberanian untuk berbuat yang benar, meskipun diuji oleh bahaya. Sophie dan BFG menunjukkan bahwa persahabatan sejati bisa mengatasi berbagai rintangan, bahkan ketika harus melawan kekuatan yang tampaknya lebih kuat.
Kebaikan Mengalahkan Kejahatan
Buku ini mengajarkan bahwa sifat baik, seperti yang dimiliki BFG, akan selalu mengalahkan kejahatan. Meskipun BFG tidak memiliki kekuatan fisik yang hebat seperti raksasa jahat, ia memanfaatkan kecerdasannya dan kepedulian yang mendalam untuk melawan mereka.
Signifikansi Mimpi dan Imajinasi
BFG juga mengajarkan kepada kita betapa pentingnya untuk bermimpi dan memiliki imajinasi yang luas. Dalam cerita ini, BFG mengumpulkan dan membagikan mimpi kepada anak-anak di seluruh dunia. Hal ini melambangkan kekuatan imajinasi yang mampu mengubah dunia dan memberikan harapan serta kebahagiaan bagi orang lain.
Mengapa “The BFG” Sangat Populer
Karakteristik Penulisan yang Spesifik
Roald Dahl memiliki ciri khas dalam penulisan yang menarik minat baik anak-anak maupun orang dewasa. Dalam The BFG, ia menerapkan bahasa yang mudah dimengerti namun kaya akan humor dan imajinasi. Percakapan antara BFG dan Sophie, serta cara BFG berbicara dengan aksen yang unik, memberikan elemen lucu yang membuat cerita ini menyenangkan untuk dibaca.
Ilustrasi yang Menghidupkan Narasi
Gambar-gambar karya Quentin Blake yang menghiasi buku ini berperan penting dalam membuat cerita semakin hidup. Blake memiliki gaya menggambar yang ekspresif dan kaya karakter, sangat sesuai dengan gaya penulisan Roald Dahl. Ilustrasi tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dunia BFG dan Sophie serta menambahkan keajaiban di setiap halaman.
Pesan Positif yang Menjangkau Segala Usia
The BFG bukan sekadar sebuah kisah fantasi yang menghibur, tetapi juga dipenuhi pesan-pesan positif yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Pesan mengenai keberanian, persahabatan, dan pentingnya menanggulangi ketidakadilan membuatnya tetap relevan walaupun telah diterbitkan lebih dari tiga puluh tahun yang lalu.